Singapura, Buang air kecil alias pipis adalah kondisi
alami yang terjadi pada tubuh orang yang sehat. Tapi hal itu tidak
berlaku bagi seorang bocah asal Singapura. Sejak 3 tahun lalu, tubuhnya
tidak pernah memproduksi urine.
Si kecil Bryan Liu (6 tahun) terlahir hanya dengan satu ginjal, yang akhirnya juga gagal berfungsi ketika ia berusia 2 tahun. Saat itu, sang bunda Serene Ng telah mendonorkan ginjal untuk putranya tercinta. Sayang, ginjal donor tersebut gagal berfungsi dengan baik dan harus segera diangkat. Alhasil, Bryan tak lagi memiliki organ ginjal.
Si kecil Bryan Liu (6 tahun) terlahir hanya dengan satu ginjal, yang akhirnya juga gagal berfungsi ketika ia berusia 2 tahun. Saat itu, sang bunda Serene Ng telah mendonorkan ginjal untuk putranya tercinta. Sayang, ginjal donor tersebut gagal berfungsi dengan baik dan harus segera diangkat. Alhasil, Bryan tak lagi memiliki organ ginjal.
Setelah kejadian itu, tubuh Bryan tak pernah lagi memproduksi urine, yang artinya ia tidak pernah buang air kecil. Ia pun harus menjalani prosedur dialisis (cuci darah) 10 jam setiap hari agar tetap hidup. Tapi bocah pemberani ini akhirnya membuat sejarah dalam hidupnya pada 21 Juli lalu. Ia menjadi orang termuda yang menerima ginjal baru dari donor hidup altruistik (donor orang asing).
"Dia begitu bahagia. Dia terus tertawa dan saya tidak bisa percaya. Ia melakukannya berjam-jam. Setiap kali ia buang air kecil, ia terus tersenyum sendiri," jelas Serene Ng (38 tahun) kepada The New Paper, seperti dilansir Asiaone, Kamis (9/8/2012).
Setelah Bryan mendapatkan ginjal baru, kini Bryan bisa minum sampai tiga liter air setiap hari. Sebelumnya, ia hanya diizinkan minum air sebanyak 300 ml. Bryan juga bisa terbebas dari semua tabung yang melekat pada tubuhnya dan untuk pertama kalinya ia bisa mandi sejak hari transplantasinya. "Dia berlari dan melompat-lompat. Dia begitu bahagia. Anda bisa tahu dari binar di matanya," tandas Serene. DetikHealth
0 comments:
Post a Comment