ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free

Ads 468x60px

Zona Waktu WIT, WITA Dan WIB Akan Disatukan

Pemerintah berencana menyatukan tiga zona waktu Indonesia yang terdiri atas Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT) menjadi satu nama, dengan WITA (GMT+8) akan dijadikan patokan waktu.Tujuannya, agar daya saing ekonomi Indonesia meningkat dan birokrasi lebih efisien.

"WIB, WITA, dan WIT akan disatukan. Rencananya WITA atau GMT+8 yang akan dijadikan patokan waktu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Promosi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Edib Muslim, hari ini.

Penyatuan waktu tersebut untuk meningkatkan produktivitas nasional yang semula hanya terdapat 190 juta penduduk dalam zona WIB, bisa menjadi 240 juta jika waktunya disamakan.

"Selisih satu jam di antara tiga zona waktu di Indonesia ini tidak efektif. Contohnya, dalam waktu dagang antara dunia usaha di zona WIB dan WIT. Kalau transaksi perdagangan di Jakarta dimulai jam 09.00 WIB dan berakhir pada jam 17.00 WIB, berarti waktu yang efektif untuk aktivitas perdagangan antara dunia usaha di zona WIB dan WIT cuma empat jam," kata Edib.

Edib menyatakan, penyatuan waktu semata-mata untuk meningkatkan kinerja birokrasi mulai dari Sabang hingga Merauke."Selain itu, penyatuan waktu ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam bidang ekonomi, sosial politik, bahkan ekologi," kata Edib.

Melalui GMT+8, masyarakat yang tinggal di kawasan Indonesia timur dan tengah akan memiliki waktu transaksi yang lebih banyak dengan masyarakat yang tinggal di kawasan Indonesia barat."Kami memilih GMT+8 karena berada di tengah-tengah antara WIB dan WIT. Kami masih akan membahas hal ini lebih lanjut," kata Edib.

sumber: id.berita.yahoo.com



4 comments:

Anak Rantau said...

Kayaknya masuk akal juga ya sob hehe...

Pramana said...

iya sob, menurut ane juga ide yang bagus juga...

Anonymous said...

pembagian zona waktu di Indonesia yang sekarang berlaku secara akademik/ilmiah sudah benar, karena didasarkan pada waktu matahari, setiap perbedaan 15 derajat bujur berbeda satu jam, WIB= GMT+7jam karena wilayah WIB berbeda bujur 105 derajat dengan GMT (105:15=7)sedangkan zona waktu malaysia dan singapur tidak ilmiah/keliru, masa kita akan ngikut yang salah? masa kepentingan ekonomi harus mengalahkan kebenaran akademik?. ternyata jam kerja di Singapur dimulai jam 09.00 waktu setempat atau jam 08.00 WIB sama dengan jam kerja orang Indonesia, harusnya pemerintah Indonesia bisa "memaksa/menekan" Malaysia & Singapore agar mengikuti WIB bukan sebaliknya, masa bangsa kita yang jauh lebih besar harus ngalah ama yang salah dan "kecil"

Pramana said...

betul juga itu sob, saya jadi bingung. nais inpo sob... moga bisa jadi bahan pertimbangan bagi mereka yang menentukan zona waktu negara kita...

Post a Comment