ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free

Ads 468x60px

Merenung Sejenak

Orang bilang sekarang jaman modern, tidak lagi seperti dulu. Mau nonton tidak lagi harus berlari-lari kerumah tetangga yang kaya, mau kerumah saudara tidak harus berjalan kaki seharian karena sudah ada motor, sekolah tidak lagi harus menempuh jarak yang jauh, karena hampir tiap kecamatan sudah ada sekolah. Pakaian sudah bukan barang mahal lagi, karena sudah ada banyak toko yang sering obral pakaian dengan harga yang sangat terjangkau.

Jaman sekarang ini adalah jaman modern yang diidam-idamkan oleh kakek-nenek buyut kita. Semua sudah serba cepat, mudah dan serba automatis. Cuci pakaian sudah tidak harus ke sungai lagi, ada mesin cuci otomatis tinggal tekan tombol sudah jadi. Memasak tidak lagi harus susah payah mencari kayu bakar, sudah ada kompor tinggal ‘kletek’ api sudah nyala. Pokoknya sekarang sudah serba gampang!


Jika kakek-nenek buyut kita masih ada dan belum dipanggil yang kuasa, beliau akan menangis, cita-cita beliau yang ingin agar anak cucu beliau tidak lagi merasakan bagaimana susahnya menjalani hidup seperti yang beliau hadapi ternyata tidak seperti yang beliau bayangkan. Keributan, kerusuhan, permusuhan, saling hujat, saling bunuh hingga rusaknya alam adalah suatu kenyataan yang saat ini harus dihadapi oleh anak cucu beliau.


Tidak ada lagi rasa saling menghormati, tidak ada lagi rasa menghargai, tidak ada lagi rasa kebersamaan, tidak ada lagi rasa malu, tidak ada lagi rasa gotong royong yang ada hanyalah rasa untuk mendapatkan kekayaan, hidup mewah, rasa ingin kedudukan yang tinggi, tidak peduli itu semua didapatkan dari keringat, darah hingga nyawa orang lain.

Manusia bodoh seperti jaman dulu jauh lebih baik daripada Manusia pintar jaman sekarang. Manusia bodoh jaman dulu tidak ada pikiran maupun keinginan untuk merusak alam, membunuh sesama manusia. Tetapi manusia pintar jaman sekarang sudah terlatih berpikir bagaimana caranya mendapatkan harta yang berlimpah dengan cara memanfaatkan alam dan merusak alam.

Kita semua tau dan mengenal juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan adalah sosok Manusia Bodoh jaman dulu yang sangat polos, tidak ada keinginan untuk memanfaatkan alam, beliau sangat menyadari Manusia tidak akan pernah menang melawan alam, jika Manusia merusak alam, maka Manusia akan hancur dengan sendirinya.

Mari kita renungkan sejenak, jangan kecewakan kakek-nenek buyut kita, jangan kecewakan orang tua kita dan jangan kecewakan Alam yang sudah meminjamkan tempat berteduh untuk kita.

Semoga bermanfaat. 

0 comments:

Post a Comment