ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free

Ads 468x60px

Kapan Waktu Yang Tepat Tiba?

 
VIVAnews - Menurut statistik AS, rata-rata wanita menikah di usia 25 tahun. Sedangkan pria 27 tahun. Tapi, apakah itu usia tersebut ideal? Menurut sebuah artikel di USA Today, studi menunjukkan jika Anda makin mendekati usia 30 tahun ketika menikah, makin kecil kemungkinan terjadinya perceraian.


Pasalnya, rata-rata wanita yang berusia di bawah 30 cenderung enggan untuk menikah. Apalagi bila belum pernah merasakan berada di puncak karier. Pada usia 25-27 tahun biasanya adalah usia seseorang masih mencari jati diri yang sebenarnya. Tampaknya, kesulitan membagi waktu antara karier dan keluarga itulah yang menjadi pemicu perceraian.


Tapi, pada usia yang lebih matang, misalnya di atas 40 tahun, bukan berarti perkawinan tersebut bisa terhindar perceraian. Jika ada alasan lain, perceraian tetap mungkin terjadi. Tapi, memang pada kenyataannya, cukup banyak pernikahan pada usia di atas 40 tahun yang hubungannya lebih awet.


Namun, "kapan waktu yang tepat tiba?" adalah pertanyaan paling penting untuk mengetahui jawaban batas usia seseorang untuk menikah. Biasanya mereka yang masih merasa ragu menikah akan bertunangan sebelum melanjutkan ke jenjang pernikahan.


Agar makin mantap menikah, ada 4 pertanyaan yang bisa menentukan apakah Anda sudah siap menikah atau belum. Pertanyaan yang bisa jadi renungan, yakni:

1. Apakah Anda benar-benar yakin dan mampu sepenuhnya secara finansial, emosional, dan fisik?


2. Apakah Anda yakin bisa lepas dari orangtua dan keluarga?


3. Apakah Anda sudah merasa cocok dengan pasangan?
Perlu Anda sadari, hanya dengan cinta belum cukup untuk meyakinkan diri memutuskan akan sehidup semati dalam pernikahan. Tapi, visi bersama tentang masa depan, minat yang sama, dan keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu menempatkan Anda di jalan menuju kemitraan seumur hidup.
4. Apakah Anda benar-benar kenal dengan kepribadian Anda dan pasangan?
Coba bayangkan kehidupan Anda dan pasangan 10 tahun ke depan. Apakah sesuai dengan impian Anda. Cari tahu jawabannya, dengan mengajak pasangan berdiskusi tentang masalah-masalah yang bisa muncul di perkawinan, dan mencari solusinya.

Tidak ada salahnya mempertimbangkan faktor-faktor diatas sebelum mengambil keputusan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, selebihnya tetap menjadi misteri milik Tuhan.

0 comments:

Post a Comment