ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free

Ads 468x60px

520 Hari Dikurung demi ke Mars


MOSKOW – Pucat tapi tetap ter senyum. Begitulah ekspresi wajah kru peneliti internasional yang kemarin (4/11) keluar dari mo dul tanpa jendela sebagai si mu lator perjalanan menuju Planet Mars.
Mereka berhasil menyelesaikan tes perjalanan ke planet terdekat dengan bumi ter sebut selama 520 hari. Para anggota kru, yang semuanya laki-laki itu, masing-masing tiga orang Rusia dan satu orang ke turunan Italia-Kolombia, serta Tionghoa.
Mereka muncul per lahan dari fasilitas ruang angkasa Moskow. Simulasi tersebut menguji kesiapan para kru dalam proses pengurungan, menghadapi stres, dan kepenatan selama perjalanan antarplanet dalam ruang hampa.
Dengan mengenakan setelan training biru lengkap serta emblem misi penelitian, mereka berjalan menuruni tangga besi menemui orang-orang dan wartawan yang sudah menyambut. ”Para kru berhasil menyelesaikan eksperimen mereka,” ujar Ketua Tim Alexey Sitev melaporkan.
”Misi berhasil dilaksanakan, kru dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan misi berikutnya,” tambahnya. Tim psikolog menyatakan, proses pengurungan yang lama membuat para kru stres ketika merasa jenuh dengan rekan-rekan mereka sendiri. Kondisi psikologis kru bisa jadi lebih menantang dalam proses simulasi daripada pener bangan sebenarnya. Karena me reka tidak akan mengalami euforia atau bahaya yang mungkin di hadapi dalam perjalanan sebenarnya. Meski demikian, para kru tidak ter lihat stres saat berjalan menuju mikrofon dan berbicara di depan kamera.
”Kami berharap bisa ikut merancang misi sebenarnya ke Mars,” terang Romain Charles, salah satu kru, lantas tersenyum, seperti dilansir Associated Press. Rekannya, Diego Urbina, menga takan, para kru merasa bangga bisa melewati pener bangan simulasi terlama yang pernah ada. ”Agar manusia suatu hari nanti bisa menikmati pagi di per mukaan planet yang jauh tapi masih bisa dijangkau itu,” ujarnya.
Para kru berkomunikasi dengan petugas di fasilitas ruang angkasa dan keluarganya melalui internet, yang dirancang mengalami keterlambatan dan gangguan dalam akses, untuk mencipatakan suasana semirip-miripnya dengan penerbangan sebenarnya. Mereka makan makanan kaleng yang sama seperti dalam penerbangan luar angkasa sebenarnya. Penerbangan nyata ke Mars diperkirakan baru bisa dilaksanakan beberapa puluh tahun ke depan. Karena biaya tinggi dan tan tangan teknologi yang harus dipecahkan. (cak/c3/ami)

0 comments:

Post a Comment